Friday, October 31, 2008

Aplikasi Gmail for Mobile versi 2.0

Apaan sih Gmail for Mobile? Itu lho, aplikasi java dari Gmail yang bisa digunakan untuk nge-cek email (account Gmail tentunya, masa account yahoo hehehe) yang diinstall di hape kita. Sangat berguna, terutama bagi pengguna Gmail yang sering bepergian tapi juga harus tetap bisa mengakses email-nya setiap saat. Sekarang Gmail for Mobile sudah masuk versi 2.0. Apa bedanya dengan versi sebelumnya?

Gmail for Mobile 2.0 diklaim oleh google lebih cepat dan lebih lancar, dan yang paling terutama adalah, versi ini lebih reliable untuk pengguna yang sering ga dapat sinyal, alias putus sambung melulu koneksi internetnya. Wah, kalo gitu cocok banget nih untuk saya, soalnya emang koneksi internet IM3 saya rada-rada gitu dehh.. Langsung deh saya arahkan browser di hape saya ke m.google.com/mail dan download aplikasinya. Setelah dicoba, rasanya memang versi 2.0 ini agak lebih cepat untuk proses sign in (atau hanya sugesti?).

Sekilas pandang tampilan Gmail for Mobile 2.0 ini memang tidak jauh berbeda dengan versi sebelumnya (bisa dikatakan sama saja malah). Tapi tambahan fitur yang paling bermanfaat mungkin adalah adanya fasilitas "mobile drafts". Apa artinya? Artinya sekarang kita bisa menulis email secara offline dan menyimpannya sementara dalam memori hape kita, tunggu sampai koneksi internet tersambung, baru kirim email tersebut. Sangat berguna apabila di tengah-tengah kesibukan kita mengetik email, tiba-tiba koneksi internet terputus. Bahkan kita bisa keluar dari aplikasi Gmail tersebut tanpa kehilangan email yang sudah kita simpan tadi, dengan catatan kita tidak "Sign Out" terlebih dahulu.

Apa bedanya "Sign Out" dengan langsung "Exit Gmail"? Kalau di versi 1.5, pada bagian "Settings" ada opsi "Always keep me signed in" yang fungsinya supaya kita tidak perlu selalu harus sign in terlebih dahulu setiap kali menjalankan aplikasi Gmail ini. Opsi ini berguna namun kadang agak merepotkan. Bagi pengguna yang kadang-kadang perlu sign out (mungkin untuk sign in ke account Gmail yang lainnya misalnya), maka ia harus merubah setting tersebut terlebih dahulu dan kemudian mengembalikannya lagi setelah selesai. Ribet bukan? Nah pada Gmail for Mobile versi 2.0, opsi ini ditiadakan dan diganti dengan menu "Sign Out" (ada di dalam menu "Accounts"). Artinya apabila kita keluar dari aplikasi Gmail tanpa sign out terlebih dahulu (langsung pilih "Exit Gmail") maka lain kali pada saat kita menjalankan aplikasi ini lagi, Gmail akan otomatis sign in ke account tadi. Tapi apabila kita telah sign out terlebih dahulu, maka kita akan diminta untuk memasukkan user dan password kita lagi.

Perlu nggak yah sign out dulu sebelum exit? Jawabannya tentu tergantung selera masing-masing pengguna. Sebenarnya, ada lebih banyak keuntungan yang kita peroleh apabila kita keluar dari aplikasi Gmail for Mobile 2.0 TANPA sign out terlebih dahulu. Pertama, sangat jelas, kita tidak perlu repot memasukkan user dan password terlebih dahulu. Kedua, karena pada versi 2.0 sudah memungkinkan kita untuk sign in ke 2 atau lebih account Gmail sekaligus, buat apa repot bolak-balik sign in dan sign out hanya untuk melihat email dari account yang berbeda. Ketiga, email yang disimpan pada "mobile drafts" hanya tetap tersimpan apabila kita tidak sign out. Keempat, 20 email teratas (terbaru) akan disimpan dalam memori (baik header maupun isi email) selama kita tidak sign out. Tentu ini akan mempersingkat waktu yang diperlukan apabila sewaktu-waktu kita ingin membacanya. Kalau begitu, apa bagusnya sign out dulu sebelum exit ya? Protection of your privacy tentunya. Bagaimana kalau hape Anda dicuri lalu jatuh ke tangan orang yang tahu dan mengerti mengenai aplikasi ini, serta cukup pintar untuk memanfaatkan informasi yang didapat dari email-email Anda?

Catatan: pada versi 2.0, tiap kali kita sign in aplikasi akan otomatis men-download isi dari 20 email teratas. Hal ini sebenarnya agak 'boros' karena kita terpaksa mengeluarkan uang untuk email yang belum tentu akan kita baca, kecuali biaya koneksi internet Anda tidak tergantung besarnya pemakaian. Saya coba membandingkan besarnya transfer data yang diperlukan untuk proses sign in (dengan account yang sama) antara versi 2.0 dengan versi 1.5. Pada versi 2.0 transfer data yang terjadi sebesar 21KB sedangkan pada versi 1.5 hanya 1KB karena tidak ada isi email yg di-download. Perbedaan yang sangat jauh bukan? Saya betul-betul berharap pada rilis berikutnya ada disertakan opsi apakah pada saat sign in kita ingin otomatis men-download isi email atau cukup hanya header email saja.

Well, begitulah hasil eksplorasi singkat saya atas aplikasi Gmail for Mobile 2.0. Semoga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment